Exynos adalah chipset besutan Samsung yang tidak kalah bagus dengan competitor nya.
Berikut ini adalah beberapa chip ter kencang Exynos;
1. Exynos 2100
Exynos 2100 adalah chipset yang jadi otak Samsung Galaxy S21, S21 Plus, dan S21 Ultra. Chipset ini dibangun dengan proses fabrikasi EUV 5 nm yang diproduksi Samsung sendiri. Banyak yang memuji performa dari chipset ini karena menawarkan performa kencang, stabil, dan tidak membuat bodi ponsel panas.
Chipset yang sudah mendukung jaringan 5G ini sendiri hadir dengan delapan core yang terbagi jadi tiga kluster. Yang pertama adalah dua prosesor Cortex-A78 dengan kecepatan 2,8 GHz untuk kebutuhan performa, sangat kencang, satu prosesor Cortex-X1 6 2,9 GHz untuk performa lebih kencang, dan 4 prosesor Cortex-A55 2,2 GHz. Untuk prosesor grafis, hadir ARM Mali-G78 MP14 -yang jelas lebih baik dari pengolah grafis ARM Mali-G78 MP14.
Hal menarik dari Exynos 2100 adalah dukungan prosesor gambar dengan resolusi hingga 200MP. Satu hal yang menakjubkan mengingat Exynos 2100 jadi yang chipset yang pertama yang dukung hasil foto 200 MP. Nilai Antutu dari Exynos 2100 ini sendiri ada di angka 750 ribuan untuk Antutu versi 9.
2. Exynos 1080
Exynos 1080 merupakan chipset besutan Samsung yang pemakaianya justru bukan di ponsel Samsung. Chipset ini malah pertama kali dipakai di vivo X60 dan vivo X60 Pro yang khusus dijual untuk pasar Tiongkok. Karena itu, vivo X60 dan X60 Pro yang masuk resmi ke Indonesia tidak memakai Exynos 1080.
Chipset ini dibangun dengan proses EUV 5nm yang diklaim Samsung dapat mendongkrak kinerja single-core 50 persen lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Sementara kinerja multi-core Exynos 1080 diklaim dua kali lebih ngebut dibanding pendahulunya.
Exynos 1080 ini memiliki empat core dengan tiga kluster. Yang pertama adalah 1 prosesor Cortex-A78 2,8 GHz untuk kebutuhan performa sangat kencang, 2 prosesor Cortex-A78 2,6 GHz untuk performa kencang, dan 4 prosesor Cortex-A55 2,00 GHz untuk hemat daya. Untuk prosesor grafis, hadir ARM Mali-G78 MP. Performanya chipset ini berkisar di angka 600 ribuan berdasarkan Antutu versi 9.
Di dalam Exynos 1080 sendiri terdapat fitur NPU yang dapat memproses 5,7 TOPS, dukungan RAM LPDDR5/LPDDR4x, serta storage UFS 3.1. Selain itu, chipset ini telah mendukung 4G dan 5G. Sementara jaringan 4G hadir dengan dukungan jaringan 4G LTE Cat.18 dengan kecepatan downlink 1,2 Gbps dan uplink 200 Mbps
3. Exynos 990
Exynos 990 merupakan chipset kelas atas besutan Samsung. Chipset ini hadir dengan proses fabrikasi EUV (Extreme Ultraviolet Lithography) 7 nm. Di dalam chipset ini, terdapat tiga kluster yang terdiri dari 2 ARM Cortex-A76 berperforma tinggi, 4 ARM Cortex-A55 untuk efisiensi, dan 2 core custom Exynos M5.
Exynos 990 ini diklaim memiliki kemampuan 20% lebih cepat dibandingkan dengan chipset kelas atas sebelumnya, yakni Exynos 9825. Terlebih, Exynos 990 hadir dengan kemampuan AI on-device yang ditangani melalui dual-core NPU (Neural Processing Unit) dan ISP yang mendukung 6 sensor gambar.
Exynos 990 ini juga sudah hadir dengan 5G Exynos Modem 5123, sebuah modem 5G terintegrasi. Hal ini membuat smartphone dengan Exynos 990 pada dasarnya sudah mendukung jaringan 5G. Hanya saja, smartphone dengan Exynos 990 yang hadir di Indonesia seperti Galaxy S20 series atau Galaxy Note 20, dukungan 5G-nya tidak diaktifkan.
4. Exynos 9825
Exynos 9825 merupakan chipset yang dibuat dengan fabrikasi EUV 7 nm. Chipset ini merupakan penyempurnaan dari Exynos 9820 yang digunakan di Samsung Galaxy S10 series yang tentunya juga berpengaruh pada peningkatan performa. Sementara Exynos 9825 digunakan di Samsung Galaxy Note 10 dan Samsung Galaxy Note 10 Plus.
Exynos 9825 hadir dengan tiga kluster prosesor. Kluster pertama adalah kluster custom Samsung M4 dengan jumlah 2 core berkecepatan 2,73 GHz. Kluster kedua adalah 2 core Cortex A75 2,4 GHz dan kluster ketiga 4 core Cortex A55 1,95 GHz. Sementara untuk pengolah grafisnya, chipset ini dilengkapi grafis Mali G76MP12
5. Exynos 9820
Exynos 9820 adalah chipset yang digunakan di Samsung Galaxy S10 series dan kemungkinan bakal tetap digunakan di Galaxy Note 10. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, chipset ini dibangun dengan teknologi fabrikasi 8 nm.
Teknologi fabrikasi 8 nm ini membuat Samsung Galaxy S10 series memiliki performa kencang. Hal ini juga dapat dilihat dari nilai Antutu Samsung Galaxy S10 Plus yang mencapai 340 ribuan.
Samsung menyebut Exynos 9820 sebagai prosesor generasi keempat yang menghadirkan kemampuan prosesor yang baik, berkat custom CPU yang dimilikinya. Custom CPU dalam hal ini adalah kombinasi prosesor 4+2+2.
Maksud dari kombinasi tersebut adalah prosesor di chipset ini terdiri dari delapan prosesor yang terbagi tiga kluster. Pertama, empat prosesor hemat daya Cortex A55 1.9GHz. Kedua, ada dual core prosesor Cortex A75 2,3GHz dan ketiga dual core Exynos M4 2,7GHz. Gabungan dua kluster Cortex A75 dan Exynos M4 ditujukan untuk kebutuhan prosesor yang kencang. Untuk GPU, chipset ini dibekali GPU Mali-G76 MP12.
Kebutuhan akan digital IT sangat dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari, Bead IT Consultant merupakan pilihan tepat sebagai partner anda,kunjungi website kami dengan klik link ini : www.beadgrup.com